Model Pembelajaran Kooperatif Script ( Cooperative Script )

Model pembelajaran pada postingan kali ini akan membahas mengenai Model Pembelajaran Kooperatif script ( cooperative script ) atau Skrip Kooperatif setelah pada postingan yang lalu telah berbagi mengenai Model Pembelajaran TPS ( Think Pair and Share ). Apakah Anda sudah pernah menerapkan model pembelajaran TPS ketika mengajar di dalam kelas ? Jika belum pernah karena belum mengetahui langkah-langkahnya, Anda bisa melirik postingan terdahulu dalam blog ini mengenai Model Pembelajaran TPS ( Think Pair and Share ) sebelum kita sama sama membahas mengenai Model Pembelajaran Kooperatif Script ( cooperative script )

Model Pembelajaran Kooperatif Script ( cooperative script ) merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang di perkenalkan oleh Dansereau CS. 

Dansereau ( Komalasari, 2010: 63 ) menjelaskan bahwa “Cooperative Script merupakan metode belajar dimana murid bekerjasama berpasangan, dan secara lisan bergantian mengikhtisarkan bagian bagian dari materi yang dipelajari”. 

Bagi Anda yang dari tadi sudah jungkir balik keliling bersama eyang google mencari referensi mengenai cooperative script, Teruskan membaca ! Karena lewat tulisan yang sederhana ini saya akan berbagi mengenai Model Pembelajaran Kooperatif Script ( cooperative script )

Bagi Anda yang sedang berjuang dalam proses penyusunan PTK dan kebetulan memilih Kooperatif Script ( cooperative script ) sebagai Model pembelajaran dalam penelitian, Saya yakin Anda pasti mencari Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif Script ( cooperative script )

BENAR ? 
Jika benar, berarti Anda sudah terdampar di tempat yang benar, kalau begitu langsung saja kita sama sama ke TKP untuk melihat langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif Script ( cooperative script )

Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif Script ( cooperative script )

Dansereau ( Komalasari, 2010: 63 ) menjelaskan Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif Script ( cooperative script ) sebagai berikut :

1. Guru membagi murid untuk berpasangan
2. Guru membagikan wacana atau materi tiap murid untuk dibaca dan membuat ringkasan
3. Guru dan murid menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar
4. Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya.
5. Sementara pendengar menyimak, mengoreksi atau menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap dan membantu mengingat atau menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya
6. Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti di atas.
7. Kesimpulan murid bersama-sama dengan Guru
8. Penutup

Bagaimana ? Apakah Anda tertarik untuk menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Script ( cooperative script ) ketika mengajar di dalam kelas setelah melihat langkah langkahnya di atas ? 

Semoga murid tidak lagi merasa bosan setelah menerapkan model pembelajaran kooperatif script dan Kompetensi dasar yang di harapkan dapat tercapai. 

Insya Allah pada postingan yang akan datang jemari ini akan melanjutkan postingannya mengenai Kelebihan Model Pembelajaran Kooperatif Script ( cooperative script )

Daftar Pustaka : Komalasari Kokom. 2010. Pembelajaran Kontekstual. Bandung: PT Refika Aditama 

Lokasi:

Berbagi :