Puisi Cinta Terbaru Part 9

Puisi cinta pada postingan kali ini kembali akan merangkai sebuah puisi cinta dalam Puisi Cinta Terbaru Part 9 setelah pada beberapa postingan yang lalu telah terangkai sebuah puisi cinta terbaru dalam part 8. Jika Anda ingin melihat puisi cinta sebelumnya, Anda bisa melirik postingan terdahulu dalam blog ini mengenai Puisi Cinta Terbaru Part 8 sebelum kita sama sama melihat Puisi Cinta Terbaru Part 9

Puisi Cinta Terbaru Part 9 ini masih seperti puisi puisi sebelumnya yang menceritakan pengalaman saya sendiri. Seperti biasanya saat malam mulai kepakkan sayapnya, jemari ini hanya sanggup untuk merangkai kata menjadi sebuah puisi cinta tuk menghilangkan rasa Galau yang mengobrak abrik fikiranku. Setelah memilih dan memilah kata kata yang menurut saya sudah pas, akhirnya puisinya berhasil saya tumpahkan dalam blog yang pas pasan ini dalam Puisi Cinta Terbaru Part 9

Puisi cinta ini tentunya saya persembahkan untuk peri Kecilku Vhyna. Karena dia aku bisa berada pada titik ini, karena dia aku bisa mengenal yang namanya dunia maya, karena dia sehingga blog ini bisa tercipta, dia memang akan selalu menjadi spesial karena dia telah melengkapi hidupku.

Bagaimana? Penasaran dengan Puisi cintanya ? Jka Yaa,, mari kita sama sama ke TKP untuk melihat pusinya

Sepi yang Tak Bertepi

Malam kembali kepakkan sayapnya

Langkah kecil ini kembali menyusuri

Malam yang tak bertepi...



Perlahan...

langkah kecil ini terhenti disudut malam

kucoba rasakan hadirmu di sampingku

Namun hanya sepi yang merangkulku



Entah sampai kapan jiwa ini

Harus tenggelam dalam sepi

Entah sampai kapan raga ini

Harus melewati lautan malam

Tanpa hangatnya dekapanmu...



Haruskah ku tenggelam

Dan mati dalam sepi ini...?



Ku berharap kelak

Ku akan mati dan tenggelam

dalam hangatnya dekapanmu

Itulah tadi sebuah puisi cinta yang telah terangkai dari jemari ini dalam Puisi Cinta Terbaru Part 9. Insya Allah pada postingan selanjutnya jemari ini akan melanjutkan puisi cinta terbarunya dalam Puisi Cinta Terbaru Part 10

Bagaimana ? Apa Anda juga pernah merasakan GALAU tingkat tinggi seperti yang kurasakan dalam puisi di atas ?

Dengan memasukan alamat email Anda dibawah ini, berarti Anda akan dapat kiriman artikel terbaru dari Hayardin-blog di inbox E-mail anda

Enter your email address:


Delivered by FeedBurner

Lokasi:

Berbagi :