5 Tahun Kuril Langit Bersama Ummat

Siapa yang tidak tahu dan mengenal Kurir Langit, Jika Anda orang Barru, Anda pasti sudah tidak Asing lagi dengan Nama KURIR LANGIT, gerakan pejuang kemanusiaan yang lahir dan besar di Barru dan bermanfaat bagi nusantara. Baru lima tahun tapi sudah punya banyak program yang dilahirkan dengan secercah harapan yang membahagiakan bagi yang menerimanya.

A. Muhammad Nur Syahid M. Seorang Yatim (pada saat Gerakan ini dimulai berusia 23 tahun) yang ditinggal Bapaknya sejak usia 14 tahun di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Yaa.. Beliau adalah Founder Dari Kurir Langit, Teman 1 SMA di SMA Negeri 1 Barru Namun Beliau sudah Jauh Lebih Sukses bersama Kurir Langit.


5 Tahun Kuril Langit Bersama Ummat



Sejak 2010-2011, Beliau banyak bergaul dengan komunitas pengusaha muda, Lingkungan inilah yang membentuk dan membangun karakter baru dalam kehidupan Beliau. Purdi E Chandra, Ippho Santosa, KH. Yusuf Mansyur, Gus Tanto Abdurrahman, Saptuari, Mas Mono, Jamil Azzaini menjadi inspirasi penting bagi beliau untuk mengajak dan melakukan sedekah bersama-sama

Pertama kali, mengajak seluruh ormas Islam di Kabupaten Barru untuk menggagas pendirian Aliansi Muslimin Barru Peduli Palestin (Almubadtin) wal hasil saat itu sempat melaksanakan Tabligh Akbar sekaligus pengumpulan dana untuk dikirim ke palestina melalui Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), pada saat bencana mentawai bekerja sama dengan teman-teman dari Pelajar Islam Indonesia (PII), BEM STIA AL-GAZALI Barru, dan Sanggar Seni Korek 45 melakukan aksi penggalangan dana.

Dilanjutkan dengan penggagasan program HIPMI BERBAGI, secara rutin menggilir masjid, panti asuhan dan pesantren ikut andil membantu mereka survive, membangun dan membiayai kebutuhannya. Puncaknya disaat Banjir Besar melanda hampir semua kecamatan di Kabupaten Barru pada 2013 silam, mengerahkan semua potensi dan jaringan yang ada untuk bersama mengumpulkan bantuan meringankan beban mereka para korban banjir.

Secara rutin, ini menjadi kebiasaan sendiri dan kelompok yang sangat sempit bersama teman-teman RIGHT MINDSET dari Himpunan Pengusa Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Barru. Beliau tidak puas sampai disitu, sejak 27 April 2014 bertepatan dengan Hari Sedekah Nasional, beliau sadar bahwa sedekah itu adalah kebutuhan besar bagi kita terlepas itu adalah kebutuhan sosial bagi mereka yang berhak. Setelah direnungkan baik-baik, Beliau memutuskan untuk membangun sebuah gerakan sedekah dengan nama “KURIR LANGIT”.

Sampai disini Anda sudah Paham Bukan Mengenai Sejarah KURIR LANGIT ? Ok sekarang lanjut Ke Program Program Keren Kurir Langit

Mimpinya tentu bukan hanya program yang berjalan saat ini, seperti gerakan sedekah nasional kurir langit, program dewan masjid Kurir langit, infaq pangan kurir langit dan pemanfaatan program wakaf kurir langit. Mereka punya dasar kemanusian yang jelas tujuannya tidak sekadar membantu tapi hadir untuk terus mendekatkan manusia lainnya untuk mendekati surga-Nya melalui syiar-syiar agama yang mereka bangun dengan pendekatan era kekinian saat ini.

Kurir Langit bahkan telah menjadi cahaya bagi anak-anak penerus bangsa, untuk tetap menjaga bacaan alquran dan akhlak dalam kehidupan. Kehadiran pondok ngaji di Masjid Kurir langit telah membawa kesyukuran kepada orang tuanya sendiri akan lingkungan yang begitu berkah akan masa depan anak-anaknya dalam ilmu agama. Ia telah mengumandangkan energi yang luar biasa sehingga para generasi tak lagi bermain hanya untuk dunianya tapi juga serta diingatkan akan kewajibannya dalam menerjemahkan Islam.

Kurir langit telah banyak melahirkan amalan-amalan yang melibatkan banyak orang, yang telah membantu nan jauh disana untuk tetap berkontribusi terhadap agama ini. Melalui banyak programnya orang- orang yang ingin bersedekah bisa ikut merasakan dekatnya surga kelak bersamai doa-doa yang tercurah oleh orang-orang yang mendapatkan manfaat dari program kurir langit. Ribuan anak yatim dan kaum dhuafa berdoa untuk mereka yang selama ini telah menyisihkan sebagian hartanya untuk kemaslahatan umat, maka nikmat apa yang tidak lagi ditemukan ketika bersama kurir langit.

“Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka pahalanya itu untuk kamu sendiri, dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridaan Allah, dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup, sedangkan kamu sedikit pun tidak akan dirugikan.” (Q.S. Al-Baqarah:272).

Teruslah menghambakan diri pada Allah, menjadi pesuruhnya menyampaikan amanah dan kebahagiaan bagi mereka. Ketika kita mencintai penghuni bumi maka In sya Allah penghuni langit juga akan mencintai kita.

Melalui milad 5 tahunnya, semua berharap Kurir Langit terus ada dan ada. Terus melahirkan generasi qurani dan program-program yang terus memancarkan cahaya kehidupan. Terus berjuang sampai Allah bilang, pulanglah ke surga.

Selamat Milad Kurir Langit, bersama ummat berjuang sampai Surga. Aamiin...

Posting Komentar untuk "5 Tahun Kuril Langit Bersama Ummat"