Inilah Hadits Tentang Ibumu,Ibumu,Ibumu,Kemudian Ayahmu!

Doa Untuk Ibu
Pada artikel kali ini, saya akan mulai goresakan tulisan dengan sebuah nama yang sangat Indah, sebuah nama yang takkan pernah terganti, sebuah nama yang membuat hidup saya jauh lebih berarti, sebuah nama yang membuat diri ini tegar berdiri menghadapi kerasnya dunia, sebuah nama yang takkan mungkin pernah bisa saya balas jasa-jasanya, meskipun Bulan kuletakkan ditangan kanannya dan Matahari ditangan kirinya, semua itu takkan pernah membalas setetes air susunya yang telah dia berikan ketika diri ini masih kecil.

Jika pada postingan sebelumnya saya selalu membahas mengenai Model Pembelajaran dan Aplikasi Jual Pulsa, pada postingan kali ini mungkin agak sedikit berbeda karena pada postingan kali ini saya akan berbagi mengenai  Ibu.

Mendengar kata Ibu saya jadi teringat dengan salah satu Hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “’ An Abi Hurairah radiyallahu ‘anhu qala, ja-a rajulun ila Rasulillahi SAW, faqala Ya RasuŁ…ullah: man ahaqqu-nasi bihusni shahabatiy? Qala ummuka. Qala tsumma man? Qala tsumma ummuka. Qala tsumma man? Qala tsumma ummuka. Qala tsumma man? qala tsumma abuka,”. Yang artinya: “Dari Abu Hurairah, dia berkata, ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW dan bertanya: ‘Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku perlakukan dengan baik?’ Rasul pun menjawab: ‘Ibumu’. ‘Lalu siapa lagi?’, ‘Ibumu’. ‘Siapa lagi’, ‘Ibumu’. ‘Siapa lagi’, ‘Ayahmu’.”

IBU...yaa...Sebuah kata yang sangat Indah saya dengar, Air mata ini kadang tak dapat terbendung jika mendengar kata IBU, Saat goresan ini saya buat,mungkin Ibundaku sedang terlelap dalam mimpi Indahnya malam ini, Ingin rasanya diri ini memeluk erat tubuhnya saat ini, mencium keningnya melepas kerinduanku...

Hidup sebagai seorang Mahasiswa di Kota Makassar membuat diri ini jauh dari Orang tua. Aroma nasi goreng buatan Ibu yang kadang membangunkanku dipagi hari kini tak dapat lagi kurasakan.Teh manis yang selalu Beliau buat kala pagi menjelang kini tak dapat lagi kunikmati.
 
Tak terasa air mata ini tertumpah saat jari-jari kecilku membuat goresan ini mengingat Orang tua di Kampung. Aroma kopi buatan Ibu untuk Ayah sebelum berangkat ke kebun kini tak dapat lagi kucium. Senda gurau beliau tak dapat lagi kudengar, kini yang menemaniku kala malam hanyalah dinding-dinding yang selalu menertawakan kesepianku.

Sampai detik ini belum ada yang bisa kupersembahkan Untuk Ibunda tercinta, ku hanya bisa menyusahkan mereka. Diri ini hanya bisa meminta uang,uang,uang dan uang untuk biaya hidupku di Makassar. Aku memang tak berguna, tak ada yang bisa kuberikan kepada mereka. Saya hanya taunya minta uang ketika biaya hidupku habis di Makassar.Tapi mereka tidak pernah mengeluh, saat aku minta uang pasti mereka akan mengusahakan mengirimkan uang meskipun mereka harus berhutang. Yaa Allah betapa besarnya Pengorbanan Beliau.

Aku bahkan kadang tak memikirkan bagaimana susahnya mereka mendapatkan uang untuk membiayai kuliah saya di Makassar. Mereka harus membanting tulang,memeras keringat untuk mendapatkan rupiah sedikit demi sedikit.Yaa Allah betapa berdosanya aku.

Mungkin hanya lewat lirik lagu sederhana yang aku rangkai sendiri dibawah ini bisa mengobati sedikit rasa rinduku kepada beliau. Hanya inilah yang bisa kupersembahkan kala Ibunda jauh dari dekapanku.


UNTUK IBU

Saat Kujauh dari pelukanmu...
Yang kurasa hanya sepi
Tak kuasa kupendam semua ini
Rinduku padamu...Oh Ibu


Kini kau jauh dari dekapanku
Hangat cintamu aku rindu...
Tak kuasa kutahan air mata
Jatuh bersama doaku Ibu...


Tuhan dengarkanlah doaku untuk Ibu
Panjangkan umurnya...,Ampuni semua dosa-doasanya...
Tuhan kutak ingin bila dia menangis...
Buat dia tersenyum...,Lindungi dirinya...Oh Tuhan..


Ibu dengarkanlah tangis rindu anakmu
Disini aku...Kesepian tanpa cintamu
Ibu maafkanlah...Semua dosa-dosaku...
Semoga aku bisa membahagiakanmu..
Sebelum nafasku terhenti...


Created by : HAYARDIN

1 komentar untuk "Inilah Hadits Tentang Ibumu,Ibumu,Ibumu,Kemudian Ayahmu!"

  1. artikelnya menyentuh banget gan..jadi sedih ane,inget sama nyokap..semoga Allah selalu melindungi dan menjaga beliau..amien.

    BalasHapus

Terimakasih Sudah Membaca Artikel Dalam Blog www.hayardin.com

Silahkan Tinggalkan Komentar Karena Komentar Anda adalah inspirasi saya untuk membuat goresan dalam blog ini...

Saya akan sangat berterima kasih dan menghormati Anda jika tidak melakukan SPAM. Kritik dan saran yang membangun akan saya terima dengan senang hati...

Salam SUKSES !

Hayardin, S.Pd