Konsep Dasar Jaringan

Pada postingan kali ini saya akan berbagi kepada sahabat blogger mengenai Tutorial Jaringan. Jujur nich sahabat blogger saya bukan ahlinya kalau bicara Jaringan.Kalau ahlinya itu mungkin teman saya yang Kuliah di STIMIK, Dian Prayatna namanya,tapi lebih seringki dipanggil Dian. 
 
Banyak yang kiraki cewek dulu karena pake nama Dian,padahal aslinya,,beee Gammaraki naah,, beda tipis maka Vocalisnya dulu Kerispatih ( Sammy Simorangkir ) Tapi karena keluarmi sekarang Sammy dari Kerispatih jadi tidak gagahmi lagi ini Lamappa, kukalah gagahmi sekarang. piisss Brother


Jagomi kayaknya ini temanku karena kuliahmi di STIMIK,nakalahma,bagaikan langitmi dan Bumi kasian kalau dibandingkan dengan pengetahuan Komputerku.Jadi teman-teman yang mau sharing tentang jaringan mungkin bisa konsul di blog beliau di mangacan.blogspot.com.

Sudahmi dulu bercandanya,mauma serius maposting,bagaimana sahabat blogger ??? Sudah siap untuk berbagi dengan saya mengenai tutorial Jaringan,Kalu sudah siap seperti biasssaaa.Kita langsung saja Ke TKP.



i) Konsep dasar Jaringan
Jaringan komputer adalah kumpulan dari node node yang dapat saling berkomunikasi dengan node atau komputer lainnya ( node : pada konteks ini adalah peralatan fisik baik komputer, printer , router,bridge, getaway).Hubungan koneksi antara dua komputer dalam satu network disebut network link.

ii) Domain dan Workstation
Domain: Kumpulan beberapa komputer yang mempunyai satu atau lebih server

Workstation: Kumpulan beberapa komputer yang tidak mempunyai server

( berdiri sendiri, derajat antara komputer yang satu dengan yang lainnya sejajar )
iii) Client Server
Server adalah komputer yang difungsikan sebagai "pelayan" pengiriman data dan atau penerimaan data serta mengatur pengiriman dan penerimaan data diantara komputer-komputer yang tersambung. Client adalah user atau komputer yang menjadi atau diatur oleh server.



2) Perangkat keras jaringan

i) NIC
NIC (Network Interface Card) biasa juga disebut Lancard atau cardlan adalah perangkat yang nantinya menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya. Perangkat ini mempunyai MAC ( Media Access Control ) atau card address yang terdiri dari 12 bit angka dimana tiap card akan unik (beda) dengan card yang lainnya.

ii) Media transmisi


1) Twisted Pair
Kabel ini biasa disebut dengan UTP( Unshield Twisted Pair ) / 10BaseT.

UTP dan konektor RJ-45 Penampang kabel

Implementasi UTP--> Straight-through

Implementasi UTP --> Crossover


2) Coaxial
Kabel Koaksial memiliki perlindungan yang lebih baik dibanding dengan twisted pair, sehingga kabel tersebut bisa digunakan untuk jarak yang lebih jauh pada kecepatan tinggi. Konstruksi dan lapisan pelindung kabel koaksial memberikan kombinasi yang baik antara bandwidth yang besar dan imunitas noise yang istimewa. Bandwidth tergantung panjang kabel. Untuk kabel yang panjangnya 1 km, laju data 1 sampai 2 Gbps cukup fiasibel. Kabel yang lebih panjangpun dapat dipergunakan, akan tetapi hana akan mencapai laju data yang lebih rendah atau perlu menggunakan amplifier periodik.

• Jack Connector : dipasang diujung masing-masing kabel coaxial.

• T-Connector : dipasang di NIC

• Barell Connector : untuk menyambung kabel.

• End-Terminator : dipasang di ujung jaringan, berisi tahanan 50 ohm.


Penampang kabel Coaxial

iii) Hub


Secara sederhana, hub adalah perangkat penghubung. Pada jaringan bertopologi star, hub adalah perangkat dengan banyak port yang memungkinkan beberapa titik (dalam hal ini komputer yang sudah memasang NIC) bergabung menjadi satu jaringan. Pada jaringan sederhana, salah satu port pada hub terhubung ke komputer server. 

Bisa juga hub tak langsung terhubung ke server tetapi juga ke hub lain, ini terutama terjadi pada jaringan yang cukup besar. Hub memiliki 4 - 24 port plus 1 port untuk ke server atau hub lain. Sebagian hub -- terutama dari generasi yang lebih baru -- bisa ditumpuk (stackable) untuk mendukung jumlah port yang lebih banyak. 

Jumlah tumpukan maksimal bergantung dari merek hub, rata-rata mencapai 5 - 8. Hub yang bisa ditumpuk biasanya pada bagian belakangnya terdapat 2 port untuk menghubungkan antar hub. Dari sisi pengelolaan ada dua jenis hub, yaitu manageable hub dan unmanageable hub. Manageable hub adalah hub yang bisa dikelola melalui software -- sedangkan unmanageable hub tak bisa. Satu hal yang perlu diingat, hub hanya memungkinkan pengguna untuk berbagi (share) jalur yang sama. Kumpulan hub yang membentuk jaringan hub disebut sebagai "shared Ethernet." 

Pada jaringan terbagi seperti itu, setiap anggota hanya akan mendapatkan persentase tertentu dari bandwidth jaringan yang ada. Misalkan jaringan yang digunakan adalah Ethernet 10Mbps dan pada jaringan tersebut tersambung 10 komputer, maka secara kasar jika semua komputer secara bersama mengirimkan data, bandwidth rata-rata yang bisa digunakan oleh masing-masing anggota jaringan tersebut hanyalah 1Mbps.

Pada jaringan bertopologi bus, ada juga perangkat sejenis hub -- namanya repeater. Sesuai namanya, repeater bekerja memperkuat sinyal agar data bisa mencapai jarak yang lebih jauh.

iv) Bridge & Switch

Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak; jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah pesan rusak untuk tak menyebar keluar dari satu segmen. Switch yang dimaksud di sini adalah LAN switch. Switch adalah perluasan dari konsep bridge. 
 
Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store-and-forward. Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuannya sebelum meneruskan ke segmen tujuan. Switch store-and-forward, kebalikannya, menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan. 

Waktu yang diperlukan untuk memeriksa satu paket memakan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tak mengganggu jaringan. Dengan teknologi terbaru, kecepatan switch store-and-forward ditingkatkan sehingga mendekati kecepatan switch cut-through. Di pasaran Anda juga bisa memilih switch hibrid yang menggabungkan arsitektur cut-through dan store-and-forward.

Dengan switch, Anda mendapatkan keuntungan karena setiap segmen jaringan memiliki bandwidth 10Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada "shared network." Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switch yang saling terhubung disebut "collapsed backbone." Saat ini banyak orang memilih menggunakan jaringan Ethernet 10Mbps pada segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100Mbps pada koneksi ke server. Untuk keperluan ini digunakan switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa (4-24) port 10Mbps untuk koneksi ke komputer klien dan 1 port 100Mbps ke komputer server.

v) Router

Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router menyaring (filter) lalu lintas data. Penyaringan dilakukan bukan dengan melihat alamat paket data, tetapi dengan menggunakan protokol tertentu. Router muncul untuk menangani perlunya membagi jaringan secara logikal bukan fisikal. Sebuah IP router bisa membagi jaringan menjadi beberapa subnet sehingga hanya lalu lintas yang ditujukan untuk IP address tertentu yang bisa mengalir dari satu segmen ke segmen lain. Anda mungkin bingung dengan definisi di atas, tetapi untuk mudah diingat, Anda menggunakan router ketika akan menghubungkan jaringan komputer ke jaringan lain. Jaringan ini bisa berupa jaringan pribadi (LAN/WAN) atau jaringan publik (Internet).

Untuk mengetahui lebih jauh tentang posisi setiap komponen, silakan melihat diagram. Anda juga bisa membaca buku-buku yang lebih lengkap mengenai jaringan komputer dan cara membangunnya.
3) Model jaringan ( topologi )
Model atau topologi jaringan adalah bentuk dari jaringan yang dapat dibentuk, dimana bentuk topologi berpengaruh terhadap pemilihan jenis kabel (media transmisi) yang digunakan.
i) Bus
Model BUS, dimana komputer dan server dihubungkan pada sebuah kabel saja secara berderet. ujung-ujung kabel data diberi komponen elektronik yang disebut terminator, yaitu semacam resistor terbungkus logam dengan nilai tahanan sebesar 50 ohm.


Keuntungan :
- Bila satu node rusak tidak akan mengganggu node yang lainnya karena tiap-tiap node tidak berhubungan langsung tetapi lewat bus.
Kerugian :
- Bila bus rusak, semua node tidak dapat berfungsi dan kontrol manajemen lebih sulit karena desentralisasi.

ii) Star
Dalam model ini dipergunakan alat tambahan yang disebut hub sebagai penghubungnya. Hub memiliki lubang konektor sejumlah tertentu, ada yang memiliki 8 buah lubang koneksi (disebut port), 12 port atau 16 port dan 24 port. Kabel data dari masing-masing komputer atau server dihubungkan pada alat ini.

Keuntungan :
- Kontrol manajemen lebih mudah karena terpusat (sentralisasi)
Kerugian :
- Kalau central node rusak, maka semua node tidak dapat berfungsi.

iii) Ring
Dalam hubungan komputer model ini, kabel penghubung antar komputer dibuat seperti lingkaran (ring). Komputer yang dihubungkan secara berderet pada sebuah kabel data kemudian ujung satu dan ujung satunya lagi dari kabel tersebut dihubungkan.
Keuntungan : Bila satu node rusak tidak akan mengganggu node yang lainnya karena tiap-tiap node tidak berhubungan langsung tetapi lewat bus.
Kerugian : Bila link rusak, semua node tidak dapat berfungsi dan kontrol manajemen lebih sulit karena desentralisasi.

4) Protocol
i) NetBEUI
Protocol ini dibuat oleh Microsoft untuk menggabungkan / mengkomuninikasikan komputer – komputer berbasis Microsoft Windows.
ii) TPX/SPX
Ini adalah protocol milik Novell Netware.
iii) TCP/IP
TCP adalah protocol resmi dari Intenet.


5 ) NT 4 Server
i) Penjelasan :
Microsoft NT 4 Server adalah Sistem Operasi kuno yang masih digunakan sebagai server. NT ini berbasis NTFS (New Technologi File System). Windows NT server ini terbagi menjadi 3 :
  1. Primary Domain Controller(PDC) , server yang berfungsi sebagai penyedia username & password dari sutau domain dalam jaringan komputer.
  2. Backup Domain Controller(BDC), server yang membackup username & password dari PDC.
  3. Stand Alone Server. Berfungsi sebagai workstation.

ii) Seting pada NT
Anda dapat mensetting IP address anda dari :
- Start Menu
- Setting à Control Panel à Network
- Pada Tab TCP/IP à properties à isikan IP address anda.

iii) Seting server – client
Pada dasarnya Windows NT dapat menangani client seperti Windows 95, Windows 98, dsb. Untuk mensetting komputer client agar menjadi client dari Windows NT server dapat dengan cara sebagai berikut :
- Start Menu à Setting à Control Panel à Network
- Pada Network Component pastikan sudah ada Client for Microsoft Network (Jika belum bisa anda tambahkan lewat Add), setelah pasti ada klik dua kali atau kik properties, kemudian pada Logon Validation isikan nama Domain dari NT server. à OK.
- Pada Primary Network Logon pilih Client for Microsoft Network.
- Kemudian pindah ke tab Identification à pastkan nama Workgroupnya adalah sama dengan nama Domain dari NT server.
- Apply. ( Sampai disini anda masih belum bisa login!, kenapa ?)
iv) Manajemen User
Dalam sebuah kelompok kerja user sangat berperan sekali. Karena itu kita sebagai administrator harus pandai-pandai mengaturnya agar supaya kelompok kerja kita bisa bekerja dengan optimal.
Berikut adalah langkah-langkah dari pembuatan user:

  1. klik start >> program >> administratif tools >> user manager for domain.
  2. Pilih User >> New User
  3. Isikan user name, Full Name, Discriptions, Password, Confrim Password.
  4. Tentukan apakah user harus mengubah password ketika login ataukah tidak.
  5. Tentukan apakah password tersebut belaku untuk seterusnya.
  6. Masukkan user tersebut dalam suatu anggota group yang anda kehendaki melalui icon group yang ada dibawah.
  7. Tentu kapan saja user tersebut boleh login ke server anda melalui icon hours.
  8. ADD.

Untuk langkah-langkah diatas adalah dasar dari pembuatan user baru untuk konfigurasi user lebih lanjut anda bisa kembangkan lebih lanjut.
Dalam memanagement user bisa anda lakukan tiap-tiap user ataupun anda bisa lakukan melalui Group.
Adapun langkah-langkah untuk membuat sebuah Group adalah sebagai berikut:

  1. klik start >> program >> administratif tools >> user manager for domain.
  2. Pilih User >> pilih New Global Group atau Local Group (local group adalah sebuah group local dimana group tersebut tidak akan bisa di masukkan kedalam anggota local group domain lain sedangkan Global Group bisa).
  3. Kemudian kitikan nama Group tersebut >> descriptions.
  4. Kemudian tetukan siapa saja yang akan menjadi anggota dari group tersebut.
  5. OK.

v) Sharing file dan printer ( keuntungannya untuk efiensi , kata dekan anak bali temennya kadex)
Saling berbagi resource adalah salah satu alasan dasar kita dalam membangun suatu network. Sehingga kita bisa meminimalisasikan kebutuhan harware kita.
Salah satu contohnya adalah dalam hal penggunaan Printer, sehingga kita bisa saling berbagi pakai printer, tanpa memindah-mindahkannya dari komputer satu ke komputer yang lain.
Adapun berikut adalah langkah-langkah instalasi Printer pada suatu network:

  1. Instalasi printer pada komputer yang mempuyai printer sama seperti anda menginstall printer di windows 9x.
  2. Setelah terinstall anda harus mensharingnya terlebih dahulu dengan cara buka control panel dobel klik icon printers >> klik kanan >> pilih sharing.
  3. Setelah tahapan di atas baru kita lakukan instalasi printer di komputer yang terhubung di network tetapi tidak memiliki printer sendiri. Adapun langkahnya sebagai berikut:
  4. Dobel klik icon network pada desktop kemudian cari nama komputer yang memiliki printer.
  5. Setelah menemukan icon printer pada komputer yang memiliki printer anda klik kanan setelah itu pilih install.
  6. Jika drivernya tidak ada di windows anda harus masukkan drivernya tetapi jika sudah di sediakan oleh windowsnya sendiri otomatis driver printer tersebut bisa terinstall di komputer yang tidak mempuyai printer ketika anda telah melakukan langkah no 2.
  7. Periksa apakah sudah terinstall atau belum anda bisa melakukannya melalui control panel >> Printer, jika terdapat icon printer yang di bawahnya ada gambar seperti pipa berarti anda sudah isa menggunakan printer tersebut meskipun komputer anda tidak memiliki printer.
  8. Demikian juga dengan file, kita bisa langsung mengirim atau mengambil file secara manual dalam artian mencopynya dulu melaui disket atau disk lalu kita pindahkan ke komputer lain, Jadi dengan adanya network ini kita bisa langsung memindahkannya tanpa melalui perantara disket ataupun disk.
Ada pun cara atau langkah-langkah kita dalam membagi file ataupun disk kita agar supaya bisa di akses oleh user yang ada di kelompok kerja kita adalah sebagai berikut:

  1. Pilih folder yang akan anda bagikan atau yang akan anda sharing >> klik kanan kemudian pilih sharing.
  2. Tab sharing >> pilih Share as >> isikan Share Name setelah itu untuk Comment optional.
  3. Pada Frame User Limit kalau anda pilih maximum Allowed artinya anda tidak membatasi jumlah user yang mengakses Folder tersebut dalam waktu yang bersamaan. Jika anda memilih Allowed berarti anda membatasinya.
  4. Sebagai default, setiap user yang ada di dalam jaringan anda mempunyai kontrol penuh terhadap direktory yang anda share.
  5. Klik OK



vi) Trust relationship
Jika pada suatu saat jaringan yang anda kelola sudah besar dan terdapat banyak domain, anda dapat menghubungkan antar domain dengan Trust Relationship. Pertama – tama domain A harus trusting ( mempercayai ) domain B, kemudian Domain B dapat menggunakan sumberdaya dari domain A (tidak kenbalikannya). Cara :
  1. Pada Server Domain A (ini contoh ) buka Start à Program à Administrative Tools à User Manager For Domain, kemudian pilih Policy à Trust relationship. Kemudian pada Trusting Domain isikan domain B.
  2. Setelah itu pada server domain B (ini juga contoh) masuk seperti tadi , tetapi yang diisi adalah trusted, isikan domain A. Relation established!


Disana gunung, disini Gunung, Ditengah-tengahnya Pulau Sulawesi,penulisnya bingung, pembacanya juga lebih bingung, yang penting bisa saling berbagi...

Sampai disini dulu yaa postingannya kali ini sahabat blogger,Sampai ketemu lagi dipostingan saya yang selanjutnya.Assalamu Alaikum wr.wb



Sumber : www.lug.stikom.edu


Posting Komentar untuk "Konsep Dasar Jaringan "